*_*

Dory Cah Oseng^_^Seseorang akan lebih berarti dalam hidupmu bila ia tidak hanya memberikan kasih sayang tapi juga kekuatan mengubahmu menjadi baik.^_^ _The Sunrise Of Java_

Rabu, 06 Maret 2013

Mengconvert Gambar Kedalam Bentuk ICON Windows (ICO)

Cara Mengconvert Gambar ke Bentuk Windows ICON (ICO)Berikut ini adalah sebuah aplikasi kecil yang dapat digunakan untuk merubah gambar dengan format BMP, JPG, GIF, PNG ke dalam format ICO. Dengan software kecil ini, anda dapat mengambil gambar apapun dan kemudian merubahnya ke dalam format ICO yang merupakan standard image icon di Windows.
Program yang dimaksud adalah program ImageIcon (Link download ada di bagian akhir artikel). Meskipun kecil, aplikasi ini bekerja dengan sangat baik. Anda dapat mengambil gambar apa saja untuk dijadikan gambar icon dalam format dot ICO. Penggunaanya juga mudah, hanya tinggal menggeser gambar ke ImageIcon yang sedang berjalan, maka secara otomatis aplikasi akan membuat file ICO dengan nama yang sama dengan file asli dari gambar.

Merubah Gambar Kedalam Bentuk ICON Windows (ICO)

Jika tidak ingin menyimpannya dalam bentuk ICO, anda juga masih punya pilihan, ingin menyimpannya dalam format lain seperti JPG, BMP atau PNG. Gunakan menu Options, kemudian Save Mode untuk melakukan perubahan tersebut.
Save Mode Image ICON
Dan yang terakhir, anda juga bisa menyesuaikan warna “latar” sendiri sesuai dengan keinginan anda. Klik Options dan pilih Customize Imagicon.
Customize ImageIcon
Fungsi lain dari aplikasi ini, jika anda seorang yang sering berkecimpung dengan dunia web, anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk membuat ICON dari web yang anda kelola yang akan tampil pada URL address dari web browser yang anda pakai.
URL Address Image ICON
Link Download :
Read more >>

Jumat, 01 Maret 2013

Efek Celah Kelep



Penyetelan celah klep dimaksudkan untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuannya untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal. 

Pemberian Jarak Bebas dimaksudkan guna mengantisipasi pemuaian pada klep selama proses pembakaran pada mesin.
Jika Jarak bebas klep terlalu lebar dapat mengakibatkan suara berisik pada mesin (daerah penutup setingan klep) dan jika jarak bebas klep terlalu sempit, saat klep memuai maka klep akan terdorong sehingga membuka port-port saluran masuk/buang pada ruang bakar, mesin akan kehilangan kompresi, susah stasioner, bahkan dapat menyebabkan klep gosong .

Setelan klep juga mempengaruhi lift (tinggi klep membuka) dan duration (lama waktu membuka) katup.
misal, pada celah standar, lift katup 5,5 mm. nah, ketika dibikin lebih sempit 0,02 mm, maka lift akan bertambah pula, tergantung jarak poros rocker arm. (kalau jarak poros di tengah, maka akan bertambah 0,02 mm pula, jadi 5,52 mm, kalo gak ditengah, bisa dihitung pake persamaan sederhana). meski sangat sedikit, tapi efek bagi mesin akan terasa cukup signifikan.
Ketika klep direnggangkan, maka angkatan klep berkurang, dan durasi klep juga berkurang. hal ini membuat langkah kompresi lebih padat (karena lebih lama), meski fluida yang masuk lebih sedikit. klep buang juga akan membuka lebih lambat ketika akhir langkah tenaga, sehingga langkah tenaga lebih lama.
nah, karena kompresi lebih padat dan langkah tenaga lebih panjang, maka torsi putaran bawah menengah lebih bagus. apalagi, setelan renggang mampu menyediakan celah buat katup untuk menutup sempurna.
torsi lebih bagus diperoleh dengan pemakaian bbm yang lebih sedikit (karena lift dan duration berkurang), so lebih irit. katup juga mempunyai kesempatan untuk menyalurkan panas lewat dudukan katup lebih lama, jadi katup lebih dingin.
sebaliknya, jika stel klep lebih rapat, maka lift dan duration bertambah, efeknya, bbm lebih banyak, namun langkah kompresi kalah padat (karena lebih pendek) dibandingkan dengan setelan katup renggang. demikian pula, langkah tenaga lebih pendek dari setelan klep renggang. so, torsi pada putaran bawah menengah lebih kecil, namun tenaga putaran atas lebih bagus, karena flow bbm lebih banyak dan lancar. bbm pun lebih boros daripada set-elan renggang.
namun perlu diingat, jika terlalu renggang, mesin akan berisik, so kepala katup, rocker arm, ujung baut penyetel katup, dan noken as akan cepat aus. bearing noken as juga cepat aus karena hentakan bertambah. selain itu, karena terlalu renggang, laju gas masuk dan keluar mesin berkurang terlalu banyak, mesin justru kurang tenaga (ngempos), dan lebih panas (karena lean, dan gesekan bertambah). karena tenaga berkurang, hasilnya boros juga karena harus memutar grip gas lebih dalam.
demikian pula jika terlalu rapat, katup tidak menutup sempurna, so mesin susah hidup (susah stasioner), tenaga ngempos (kompresi bocor), katup overheat (pelepasan panas tidak cukup,
terutama katup buang), juga ujung katup serta ujung baut penyetel katup lebih cepat aus (karena terkena dorongan ledakan ruang bakar dari katup). efeknya, mesin lebih panas juga, bbm boros. bahkan, katup bisa melengkung.
Yang paling bagus, emang stel sesuai spek standar. jika mau lebih rapat atau renggang, jangan terlampau jauh dari ukuran standar. Kecuali spec motor kompetisi.
Read more >>